Ini 4 Resep Sate yang Kamu Cari-cari Berikut Bumbu Rahasia Tongseng Kambing Plus  9  Cara Simpan Sisa Daging Kurban agar Awet dan Tetap Enak

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)  -  Masih punya persediaan daging sapi yang banyak di rumah? Kalau begitu, olah saja menjadi sate sapi.

Daging sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis sate. Tak harus berbumbu kecap manis, Anda juga bisa mengolahnya jadi sate sapi bumbu rujak atau sate padang.

Berikut ini, tulis merdeka.com,  beberapa resep sate sapi yang bisa dicoba di rumah. Mulai dari sate maranggi, sate sapi manis, sate padang, sampai sate daging bumbu rujak.

1. Resep Sate Maranggi

Resep sate sapi yang pertama adalah sate maranggi racikan chef Devina Hermawan. Simak rincian bahan dan cara membuatnya.

Bahan:

300 gr daging has dalam

tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:

6 siung bawang putih

10 butir bawang merah

3 cm lengkuas, iris

2 sdt ketumbar, sangrai

3 sdm air asam jawa

4 sdm kecap manis

1 sdm gula merah

1 sdt garam

1 sdt merica

1/2 sdt kaldu jamur

Sambal Tomat:

15 cabai rawit hijau

5 cabai rawit merah

2 buah tomat

3 siung bawang merah

1 siung bawang putih

2 buah jeruk limau

1/2 sdt garam

1 sdt gula pasir

Cara Membuat Sate Sapi Maranggi:

Iris daging sapi memanjang, kurang lebih selebar jari, lalu potong searah seratnya.

Blender semua bumbu halus hingga benar-benar halus, lalu gunakan untuk marinasi daging selama 1—2 jam.

Tusuk daging secara zig-zag seperti menusut odeng.

Panaskan panggangan dan olesi sedikit minyak. Panggang sate sapi yang sudah diolesi sisa bumbu sampai matang.

Selanjutnya, buat sambal tomat. Ulek bawang putih dan garam hingga halus. Tambahkan cabai rawit merah dan hijau ulek hingga halus, masukkan irisan tomat bumbui dengan gula, beri perasan jeruk limau, aduk rata.

Sajikan sate maranggi dengan sambal tomat, irisan bawang merah, jeruk limau, dan kecap manis.

2. Resep Sate Daging Bumbu Rujak

Resep sate sapi selanjutnya yang layak dicoba adalah sate daging bumbu rujak. Inilah rincian bahan dan cara membuatnya.

Bahan:

250 gram daging sapi

1 liter air

1 sendok makan minyak goreng

2 lembar daun jeruk

tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:

 

6 butir bawang merah

5 siung bawang putih

5 buah cabai merah besar

5 buah cabai rawit

2 cm kunyit

2 butir kemiri

2 sendok teh garam

1 sendok teh ketumbar

1 sendok teh gula pasir

1/2 cm jahe

1/2 buah tomat

1/4 sendok teh jintan

Cara Membuat Sate Sapi Bumbu Rujak:

Rebus daging dengan seliter air hingga empuk. Setelah itu tiriskan airnya.

Potong-potong daging rebus seukuran satu suapan.

Haluskan semua bahan bumbu dengan cara diblender atau diuleg sampai benar-benar lumat.

Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus bersama daun jeruk hingga harum.

Masukkan daging sapi rebus, kemudian aduk rata.

Jika diperlukan, tambahkan setengah gelas air. Masak hingga bumbu meresap ke dalam daging dan airnya menyusut kembali.

Tusuk-tusuk daging ke tusuk sate, kemudian bakar sebentar. Cukup sampai sate mengeluarkan aroma semangit saja.

Demikian resep sate daging bumbu rujak yang bisa Anda praktikkan di rumah.

3. Resep Sate Sapi Manis Wonosobo

Selanjutnya, ada sate sapi manis yang biasa disajikan sebagai pendamping mie ongklok khas Wonosobo. Berikut ini bahan-bahan yang diperlukan dan cara membuatnya.

Bahan:

250 gram daging sapi has dalam, potong dadu

100 ml kecap manis

2 sdm minyak goreng untuk menumis

tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:

 

1 sendok teh asam jawa

2 butir bawang merah

1 siung bawang putih

2 cm lengkuas

2 sdt ketumbar

1/4 sdt jintan

1/2 sdt garam

1/2 sdt merica bubuk

2 sendok makan gula jawa sisir

Cara Membuat Sate Sapi Manis:

Aduk rata daging sapi dengan bumbu halus, kecap manis, dan minyak goreng. Diamkan setidaknya 30 menit.

Tusuk daging sapi di tusukan sate.

Bakar sate sambil diolesi sisa bumbu kecap hingga matang.

Setelah sate matang, sajikan bersama nasi putih hangat atau mie ongklok.

4. Resep Sate Padang Bumbu Kuning (Sate Darek)

Berikut ini resep sate sapi dari Padang, yaitu sate darek. Sate padang yang satu ini disajikan bersama bumbu kuning kental berbahan tepung beras dan santan.

500 gram daging sapi, potong 2 cm

500 ml air

tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:

3 buah cabai merah

5 buah cabai rawit

5 butir bawang merah

4 siung bawang putih

3 butir kemiri

1 cm jahe

1 sendok teh ketumbar

1/4 sendok teh jintan

1/4 sendok teh merica bubuk

1/2 sendok teh kunyit bubuk

Bumbu dan Bahan Lainnya:

 

1 sendok makan minyak goreng, untuk menumis

1/2 sdm bubuk kari instan

1 batang serai, ambil putihnya dan geprak

3 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

1 ruas lengkuas, geprak

2 cm kayu manis

2 butir cengkeh

1 buah bunga lawang

2 buah kapulaga hitam

1 lembar daun kunyit, ikat simpul

1/4 sendok makan garam

1 sendok makan gula jawa, sisir halus

1/2 sendok makan air asam jawa

3 sendok makan tepung beras, larutkan dengan 50 ml air

65 ml santan kental instan

Bahan Pelengkap:

lontong/ketupat secukupnya

bawang merah goreng secukupnya

Cara Membuat Sate Sapi Padang Bumbu Kuning:

Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus hingga berubah warna dan harum. Tambahkan bubuk kari instan, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, cengkeh, kayu manis, daun kunyit, bunga lawang, dan kapulaga. Masak hingga daun-daunan rempah layu.

Masukkan daging sapi dan masak hingga berubah warna. Setelah itu tuangkan air, santan, gula, garam, dan air asam jawa. Aduk rata dan masak hingga daging empuk.

Angkat daging dan tiriskan dari air rebusannya. Tunggu sampai agak dingin, kemudian tusukkan ke lidi sate dan sisihkan.

Panaskan sisa air rebusan daging yang sudah berbumbu tadi. Kentalkan dengan tepung beras yang sudah dilarutkan sedikit air, kemudian masak dengan api kecil hingga mengental. Jika rasanya belum pas, tambahkan garam dan gula lagi.

Bakar sate sebentar, setelah itu sajikan di atas piring bersama potongan lontong. Tuangi bumbu sate dan taburi dengan bawang goreng.

Sate padang asli siap disantap bersama keluarga. Jika suka, Anda bisa mengganti daging sapi dengan jerohan sapi.

Tongseng Kambing Otentik Resep Langsung dari Pemilik Sate Pak Budi

Stok daging kambing? Bisa dicoba menu tongseng kambing yang otentik resepnya langsung dari pemilik sate Pak Budi yang legendaris.

Dikutip dari merdeka.com, menu tongseng Pak Budi banyak disukai karena tekstur dagingnya yang empuk dan kuah manisnya yang khas Solo, tapi tidak bikin eneg. Selain itu tongseng Pak Budi terasa sekali rempah-rempahnya.

Bahan Tongseng Kambing Pak Budi

Bahan

400 g daging kambing

2 lembar daun salam

1 L air

800 ml santan

2 cm lengkuas, memarkan

1 batang serai, memarkan

150 g kol, potong kotak

2 batang bawang daun, iris

1 buah tomat merah, potong

3 siung bawang merah, iris

4 buah cabai rawit merah, iris

2.5 sdm Bango Kecap Manis

4 sdm minyak goreng

Bumbu halus

3 siung bawang putih

4 butir bawang merah

4 butir lada

3 buah kemiri, sangrai

3 cm kunyit, bakar

2 cm jahe

1 sdt ketumbar

1.5 sdt garam

Cara membuat

1. Rebus daging kambing dan daun salam. Tunggu sampai daging matang kemudian angkat dan buang airnya. Potong daging dalam bentuk dadu.

 

2. Rebus santan, bumbu halus, daun salam, lengkuas dan serai sambil diaduk. Tunggu hingga mendidih dan sisihkan.

3. Tumis bawang merah, cabai rawit merah, dan daging kambing sampai harum.

4. Tambahkan kol ke dalam tumisan. Masukkan Bango Kecap Manis dan aduk rata.

5. Tuang kuah santan dan tunggu hingga mendidih. Setelah kuah santan mendidih; tambahkan daun bawang dan potongan tomat. Masak hingga matang, lalu sajikan hangat.

Daging Kurban agar Awet dan Tetap Enak

Stok daging di lemari es berlimpah? Bukan berarti Anda harus mengolah semuanya pada hari yang sama. Daging kurban yang Anda dapatkan saat Idul Adha kemarin masih bisa disimpan di dalam kulkas, kok.

Anda bisa menyimpannya dalam keadaan mentah, sudah dibumbui, atau malah sudah diolah menjadi masakan. Tetapi perhatikan hal-hal berikut agar kualitas daging tetap prima.

Tips 1: Jangan simpan dalam suhu ruangan

Ini peraturan pertama yang perlu diingat sebelum menyimpan daging mentah. Jangan membiarkan daging terekspos panas atau suhu ruangan terlalu lama. Menurut American Lamb, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pembusuk.

 

Jika ingin mencairkan daging yang beku, lakukan dengan memindahkannya dari freezer ke rak lemari es. Naikkan suhu lemari es agar daging mencair.

Tips 2: Simpan dalam kemasan non-plastik

Untuk penyimpanan selama beberapa hari, Beef and Lamb menyarankan untuk meletakkan daging dalam kemasan non-plastik. Wadah plastik bisa menimbulkan bau yang mengubah rasa daging saat dimasak.

Tips 3: Kemasan vakum

Jika ingin daging mentah bertahan sampai sebulan, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin. Sebelumnya buang dulu cairan berlebih yang menggenang.

Dengan cara ini, daging tidak akan mengalami freezer burn (perubahan warna karena hilangnya cairan) dan tetap juicy ketika diolah.

Tips 4: Suhu yang tepat

Pastikan suhu freezer di antara -15 derajat Celcius dan -18 derajat Celcius. Sementara suhu lemari es harus di antara 4 derajat Celcius dan 5 derajat Celcius.

 

Tips 5: Jauhkan dari makanan lain

Simpan daging di kompartemen yang terpisah dengan makanan lain. Pastikan juga tidak ada cairan daging yang menetes ke bahan makanan lain. Hal ini penting untuk menjaga rasa asli setiap bahan makanan.

Daging yang sudah dimasak sebaiknya juga tidak disimpan di wadah yang sama dengan daging mentah.

Tips 6: Tiriskan bumbu perendam

Jika daging direndam dalam bumbu sebelum disimpan, pastikan untuk meniriskan cairan berlebih dari perendam. Hal ini penting untuk mencegah makanan jadi busuk.

Tips 7: Perhatikan masa kedaluwarsa daging

Daging yang disimpan di kulkas akan kehilangan tekstur dan rasa aslinya perlahan-lahan. Daging cincang sebaiknya dimasak setelah 2 hari. Begitu juga dengan daging yang dipotong dadu dan steak.

Sementara daging yang sudah diolah memiliki jangka waktu 1 hingga 2 hari lebih lama. Daging yang disimpan dalam kemasan vakum bisa bertahan selama 4 sampai 6 minggu.

Tips 8: Simpan masakan daging sesegera mungkin

Daging yang sudah dimasak harus segera disimpan di dalam kulkas setelah acara bersantap selesai. Jangan biarkan makanan terekspos suhu ruangan lebih dari 2 jam agar tidak cepat basi.

Tips 9: Kenali tanda-tanda daging busuk

Pastikan untuk membuang daging jika bagian lemaknya sudah menghitam atau daging mengeluarkan cairan lengket yang berbau tidak sedap.

Itulah beberapa tips menyimpan daging yang bisa Anda terapkan untuk 'menyelamatkan' kelebihan daging kurban. Semoga bermanfaat, ya. ***